Rangkaian Saklar Otomatis merupakan rangkaian yang
akan aktif secara otomatis jika terkena aliran yang dipasang di dalam
rangkaian tersebut melalui sensor. Salah satu rangakain saklar otomatis
yang bisa anda temukan adalah di perangkat baterai. Komponen baterai
memang memiliki peran penting dan juga sangat vital. Baterai menjadi
salah satu komponen yang menjadi sumber energi dimana menyediakan
tegangan kepada perangkat elektronik yang menggunakannya. Dengan majunya
teknoloi dan ketergantunga manusia terhadap teknologi, membuat para
produsen berlomba-lomba membuat perangkat teknologi dengan menggunakan
rangkaian baterai sederhana. Dan perangkat elektronik ini mencoba untuk
memaksimalkan kerja baterai dan juga kerja perangkat elektronik dengan
minimalisir kebutuhan energi yang dikeluarkan oleh baterai tersebut.
Gambar diatas merupakan rangkaian saklar otomatis. Rangkaian
diatas menggunakan sumber energi dari baterai 9 Volt yang dipasang di
dalam rangkaian tersebut. Ketika saklar S1 anda aktifkan atau tekan,
maka akan terdapat aliran listrik yang mengalir ke dalam rangkaian dalam
jangka waktu 1 menit. Ketika melebihi waktu 1 menit, aliran akan
diputus yang menuju ke arah baterai. Nilai 20 mA adalah besaran puncak
dari arus switching ini. Dengan nilai ini maka menjadi titik puncak bagi
baterai untuk bekerja di perangkat elektronik.
Komponen utama dari saklar otomatis ini adalah komponen transistor
PNP Darlington atau yang disimbolkan T1. Komponen ini akan didorong
kedalam konduksi berkat adanya tekanan dari saklar S1. Komponen ini bisa
bertahan di arus-arus kecil. Besaran nilai dari Kapasitas kapasitor C 1
adalah 100 MF. Hambatan di komponen A3 akan membatasi muatan arus dari
kapasitor yang berguna untuk memastikan lama waktu menekan saklar.
Kapasitor C1 akan menentukan periode aliran ke arah beban. T1 akan
didorong dalam keadaan cut off. Dan keadaan ini akan ditentukan oleh R1.
Fungsi dan penempatan dioda sangat penting untuk melindungi dari
keadaan polaritas terbalik. Kejadian tegangan balik bisa diterima dengan
baik oleh komponen Darlington diantara basis dan emitor dengan nilai
sebesar 1o V. Demikian penjelasan singkat mengenai rangkaian saklar otomatis, semoga artikel rangkaian kali ini bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar