Lensa

Dunia dalam genggaman, komunikasi tak lagi mengenal batas dan ruang. Awal teknologi adalah sebuah keniscayaan dan terbukti seiring dengan menuanya zaman. Selamat datang generasi perubahan. Dengan "Lensa", semoga apa yang Anda cari dapat ditemukan. Semoga Anda nyaman.

Breaking News

Jumat, 11 Desember 2015

Manfaat Lidah Buaya Bagi Kesehatan

Siapa yang tak kenal lidah buaya? Tanaman yang terkenal dengan gelnya ini memiliki banyak manfaat. Manfaat lidah buaya sudah terbukti baik untuk kesehatan maupun kecantikan. Lidah buaya memiliki kandungan senyawa biologis aktif seperti, polymannans, antrakuinon, mannans asetat, dan senyawa lektin.

Senyawa antrakuinon yang terdapat dalam lidah buaya inilah yang dapat berperan menangkal bakteri dalam tubuh. Tak hanya itu, tanaman lidah buaya juga mengandung 72 jenis zat dan 200 senyawa yang bermanfaat lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan.

Image result for lidah buaya


Manfaat Lidah Buaya Bagi Kesehatan

Adapun manfaat lidah buaya bagi kesehatan tubuh, antara lain sebagai detoksifikasi yang mampu menetralisir racun yang masuk ke dalam tubuh, mampu mengatasi stress, meningkatkan daya imun dan kekebalan tubuh karena kandungan antioksidan di dalamnya, menurunkan kadar gula dalam darah, dapat mengobati gangguan pencernaan, mengatasi luka bakar, mengatasi luka lebam dan luka dalam, menjaga kesehatan mulut, mengatasi kebotakan dan lain sebagainya.

manfaat-lidah-buaya-bagi-kesehatan-jerawat-wajah

Manfaat Lidah Buaya Untuk Kulit Wajah

Selain lidah buaya bermanfaat untuk kesehatan, ada beberapa manfaat dari lidah buaya untuk kecantikan, sebagai berikut:

– Manfaat lidah buaya untuk kulit wajah

Lidah buaya ternyata juga berkhasiat bagi perawatan kulit wajah. Tanaman lidah buaya ini juga ternyata cocok untuk segala jenis kulit lho. Hal ini dikarenakan, tanaman lidah buaya memberikan supply oksigen ke sel-sel tubuh yang dapat menyehatkan kulit. Anda bisa memanfaatkan gel lidah buaya untuk dijadikan masker. Jika diaplikasikan dengan rutin, lidah buaya dapat membuat kulit lebih bersinar, lembut dan lebih kencang.

– Manfaat lidah buaya untuk jerawat



Tak hanya untuk rambut saja, lidah buaya ternyata sangat baik untuk menghilangkan jerawat di wajah. Adapun cara mengaplikasikannya adalah dengan mengoleskan bagian lendir, getah atau gel lidah buaya pada bagian wajah yang berjerawat, lalu diamkan selama 15 menit, dan bilas dengan air hangat.

– Menghilangkan flek hitam

Lidah buaya juga bermanfaat untuk menghilangkan flek-flek hitam pada wajah akibat kosmetik maupun noda bekas jerawat. Caranya yaitu, dengan mengambil gel lidah buaya yang telah dibersihkan lalu oleskan ke wajah setiap pagi dan malam hari. Diamkan hingga 30 menit, lalu bilas dengan air hingga bersih. Untuk hasil maksimal, lakukan sebanyak 2 x sehari.

– Manfaat lidah buaya untuk wajah bopeng

Lidah buaya terbukti dapat menyempurnakan tampilan wajah bopeng Anda karena dapat mengembalikan jaringan kulit yang bermasalah. Adapun cara memanfaatkan lidah buaya ini adalah dengan mengoleskan gel lidah buaya pada kulit wajah yang bopeng secara merata dan teratur. Sehingga dapat mempercepat menyamarkan kulit wajah bopeng Anda.

– Membersihkan make up

Lidah buaya tak hanya bisa dimanfaatkan untuk perawatan kulit saja, tetapi juga bisa Anda manfaatkan sebagai pembersih make-up. Caranya dengan memakai gel lidah buaya alami untuk membersihkan make-up sehari-hari Anda.

Ya, itulah beberapa manfaat lidah buaya yang sangat penting baik bagi kecantikan maupun kesehatan tubuh. Dengan memanfaatkan lidah buaya, maka kulit menjadi lebih cantik dan tubuh menjadi lebih sehat!

Sumber :
http://disehat.com/manfaat-lidah-buaya-bagi-kesehatan-dan-kecantikan/
Read more ...

Arduino Uno

Pengenalan Arduino UNO



Arduino UNO adalah sebuah board mikrokontroler yang didasarkan pada ATmega328 (datasheet). Arduino UNO mempunyai 14 pin digital input/output (6 di antaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power jack, sebuah ICSP header, dan sebuat tombol reset. Arduino UNO memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroler, mudah menghubungkannya ke sebuah computer dengan sebuah kabel USB atau mensuplainya dengan sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan baterai untuk memulainya. 

Arduino Uno berbeda dari semua board Arduino sebelumnya, Arduino UNO tidak menggunakan chip driver FTDI USB-to-serial. Sebaliknya, fitur-fitur Atmega16U2 (Atmega8U2 sampai ke versi R2) diprogram sebagai sebuah pengubah USB ke serial. Revisi 2 dari board Arduino Uno mempunyai sebuah resistor yang menarik garis 8U2 HWB ke ground, yang membuatnya lebih mudah untuk diletakkan ke dalam DFU mode. Revisi 3 dari board Arduino UNO memiliki fitur-fitur baru sebagai berikut: 

  • Pinout 1.0: ditambah pin SDA dan SCL yang dekat dengan pin AREF dan dua pin baru lainnya yang diletakkan dekat dengan pin RESET, IOREF yang memungkinkan shield-shield untuk menyesuaikan tegangan yang disediakan dari board. Untuk ke depannya, shield akan dijadikan kompatibel/cocok dengan board yang menggunakan AVR yang beroperasi dengan tegangan 5V dan dengan Arduino Due yang beroperasi dengan tegangan 3.3V. Yang ke-dua ini merupakan sebuah pin yang tak terhubung, yang disediakan untuk tujuan kedepannya
  • Sirkit RESET yang lebih kuat
  • Atmega 16U2 menggantikan 8U2

“Uno” berarti satu dalam bahasa Italia dan dinamai untuk menandakan keluaran (produk) Arduino 1.0 selanjutnya. Arduino UNO dan versi 1.0 akan menjadi referensi untuk versi-versi Arduino selanjutnya. Arduino UNO adalah sebuah seri terakhir dari board Arduino USB dan model referensi untuk papan Arduino, untuk suatu perbandingan dengan versi sebelumnya, lihat indeks dari board Arduino

Ringkasan 

MikrokontrolerATmega328
Tegangan pengoperasian5V
Tegangan input yang disarankan7-12V
Batas tegangan input6-20V
Jumlah pin I/O digital14 (6 di antaranya menyediakan keluaran PWM)
Jumlah pin input analog6
Arus DC tiap pin I/O40 mA
Arus DC untuk pin 3.3V50 mA
Memori Flash32 KB (ATmega328), sekitar 0.5 KB digunakan oleh bootloader
SRAM2 KB (ATmega328)
EEPROM1 KB (ATmega328)
Clock Speed16 MHz


Skema dan Referensi Desain 
Files EAGLE: arduino-uno-Rev3-design.zip (catatan: bekerja pada Eagle 6.0 dan versi yang lebih baru) 

Skema: arduino-uno-Rev3-schematic.pdf 

Catatan: Referensi desain Arduino dapat menggunakan sebuah Atmega8, 168, atau 328, model saat ini menggunakan Atmega328, tetapi Atmega8 ditampilkan pada skema sebagai referensi. Konfigurasi pin identik pada semua ketiga prosesor tersebut. 

Daya (Power) 
Arduino UNO dapat disuplai melalui koneksi USB atau dengan sebuah power suplai eksternal. Sumber daya dipilih secara otomatis. 

Suplai eksternal (non-USB) dapat diperoleh dari sebuah adaptor AC ke DC atau battery. Adaptor dapat dihubungkan dengan mencolokkan sebuah center-positive plug yang panjangnya 2,1 mm ke power jack dari board. Kabel lead dari sebuah battery dapat dimasukkan dalam header/kepala pin Ground (Gnd) dan pin Vin dari konektor POWER. 

Board Arduino UNO dapat beroperasi pada sebuah suplai eksternal 6 sampai 20 Volt. Jika disuplai dengan yang lebih kecil dari 7 V, kiranya pin 5 Volt mungkin mensuplai kecil dari 5 Volt dan board Arduino UNO bisa menjadi tidak stabil. Jika menggunakan suplai yang lebih dari besar 12 Volt, voltage regulator bisa kelebihan panas dan membahayakan board Arduino UNO. Range yang direkomendasikan adalah 7 sampai 12 Volt. 

Pin-pin dayanya adalah sebagai berikut: 

  • VIN. Tegangan input ke Arduino board ketika board sedang menggunakan sumber suplai eksternal (seperti 5 Volt dari koneksi USB atau sumber tenaga lainnya yang diatur). Kita dapat menyuplai tegangan melalui pin ini, atau jika penyuplaian tegangan melalui power jack, aksesnya melalui pin ini.
  • 5V. Pin output ini merupakan tegangan 5 Volt yang diatur dari regulator pada board. Board dapat disuplai dengan salah satu suplai dari DC power jack (7-12V), USB connector (5V), atau pin VIN dari board (7-12). Penyuplaian tegangan melalui pin 5V atau 3,3V membypass regulator, dan dapat membahayakan board. Hal itu tidak dianjurkan.
  • 3V3. Sebuah suplai 3,3 Volt dihasilkan oleh regulator pada board. Arus maksimum yang dapat dilalui adalah 50 mA.
  • GND. Pin ground.
Memori 
ATmega328 mempunyai 32 KB (dengan 0,5 KB digunakan untuk bootloader). ATmega 328 juga mempunyai 2 KB SRAM dan 1 KB EEPROM (yang dapat dibaca dan ditulis (RW/read and written) dengan EEPROM library). 

Input dan Output 
Setiap 14 pin digital pada Arduino Uno dapat digunakan sebagai input dan output, menggunakan fungsi pinMode(),digitalWrite(), dan digitalRead(). Fungsi-fungsi tersebut beroperasi di tegangan 5 Volt. Setiap pin dapat memberikan atau menerima suatu arus maksimum 40 mA dan mempunyai sebuah resistor pull-up (terputus secara default) 20-50 kOhm. Selain itu, beberapa pin mempunyai fungsi-fungsi spesial: 

  • Serial: 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima (RX) dan memancarkan (TX) serial data TTL (Transistor-Transistor Logic). Kedua pin ini dihubungkan ke pin-pin yang sesuai dari chip Serial Atmega8U2 USB-ke-TTL.
  • External Interrupts: 2 dan 3. Pin-pin ini dapat dikonfigurasikan untuk dipicu sebuah interrupt (gangguan) pada sebuah nilai rendah, suatu kenaikan atau penurunan yang besar, atau suatu perubahan nilai. Lihat fungsi attachInterrupt() untuk lebih jelasnya.
  • PWM: 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Memberikan 8-bit PWM output dengan fungsi analogWrite().
  • SPI: 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin-pin ini mensupport komunikasi SPI menggunakan SPI library.
  • LED: 13. Ada sebuah LED yang terpasang, terhubung ke pin digital 13. Ketika pin bernilai HIGH LED menyala, ketika pin bernilai LOW LED mati.
Arduino UNO mempunyai 6 input analog, diberi label A0 sampai A5, setiapnya memberikan 10 bit resolusi (contohnya 1024 nilai yang berbeda). Secara default, 6 input analog tersebut mengukur dari ground sampai tegangan 5 Volt, dengan itu mungkin untuk mengganti batas atas dari rangenya dengan menggunakan pin AREF dan fungsi analogReference(). Di sisi lain, beberapa pin mempunyai fungsi spesial: 
  • TWI: pin A4 atau SDA dan pin A5 atau SCL. Mensupport komunikasi TWI dengan menggunakan Wire library
Ada sepasang pin lainnya pada board: 
  • AREF. Referensi tegangan untuk input analog. Digunakan dengan analogReference().
  • Reset. Membawa saluran ini LOW untuk mereset mikrokontroler. Secara khusus, digunakan untuk menambahkan sebuah tombol reset untuk melindungi yang memblock sesuatu pada board.
Lihat juga pemetaan antara pin Arduino dengan port Atmega328. Pemetaan untuk Atmega8, 168, dan 328 adalah identik. 

Komunikasi 
Arduino UNO mempunyai sejumlah fasilitas untuk komunikasi dengan sebuah komputer, Arduino lainnya atau mikrokontroler lainnya. Atmega 328 menyediakan serial komunikasi UART TTL (5V), yang tersedia pada pin digital 0 (RX) dan 1 (TX). Sebuah Atmega 16U2 pada channel board serial komunikasinya melalui USB dan muncul sebagai sebuah port virtual ke software pada komputer. Firmware 16U2 menggunakan driver USB COM standar, dan tidak ada driver eksternal yang dibutuhkan. Bagaimanapun, pada Windows, sebuah file inf pasti dibutuhkan. Software Arduino mencakup sebuah serial monitor yang memungkinkan data tekstual terkirim ke dan dari board Arduino. LED RX dan TX pada board akan menyala ketika data sedang ditransmit melalui chip USB-to-serial dan koneksi USB pada komputer (tapi tidak untuk komunikasi serial pada pin 0 dan 1). 

Sebuah SoftwareSerial library memungkinkan untuk komunikasi serial pada beberapa pin digital UNO. 

Atmega328 juga mensupport komunikasi I2C (TWI) dan SPI. Software Arduino mencakup sebuah Wire library untuk memudahkan menggunakan bus I2C, lihat dokumentasi untuk lebih jelas. Untuk komunikasi SPI, gunakanSPI library

Programming 
Arduino UNO dapat diprogram dengan software Arduino (download). Pilih “Arduino Uno dari menu Tools > Board(termasuk mikrokontroler pada board). Untuk lebih jelas, lihat referensi dan tutorial

ATmega328 pada Arduino Uno hadir dengan sebuah bootloader yang memungkinkan kita untuk mengupload kode baru ke ATmega328 tanpa menggunakan pemrogram hardware eksternal. ATmega328 berkomunikasi menggunakan protokol STK500 asli (referensifile C header

Kita juga dapat membypass bootloader dan program mikrokontroler melalui kepala/header ICSP (In-Circuit Serial Programming); lihat instruksi untuk lebih jelas 

Sumber kode firmware ATmega16U2 (atau 8U2 pada board revisi 1 dan revisi 2) tersedia. ATmega16U2/8U2 diload dengan sebuah bootloader DFU, yang dapat diaktifkan dengan: 

  • Pada board Revisi 1: Dengan menghubungkan jumper solder pada belakang board (dekat peta Italy) dan kemudian mereset 8U2
  • Pada board Revisi 2 atau setelahnya: Ada sebuah resistor yang menarik garis HWB 8U2/16U2 ke ground, dengan itu dapat lebih mudah untuk meletakkan ke dalam mode DFU. Kita dapat menggunakan software Atmel’s FLIP (Windows) atau pemrogram DFU (Mac OS X dan Linux) untuk meload sebuah firmware baru. Atau kita dapat menggunakan header ISP dengan sebuah pemrogram eksternal (mengoverwrite bootloader DFU). Lihat tutorial user-contributed ini untuk informasi selengkapnya.
Reset Otomatis (Software) 
Dari pada mengharuskan sebuah penekanan fisik dari tombol reset sebelum sebuah penguploadan, Arduino Uno didesain pada sebuah cara yang memungkinkannya untuk direset dengan software yang sedang berjalan pada pada komputer yang sedang terhubung. Salah satu garis kontrol aliran hardware (DTR) dari ATmega8U2/16U2 sihubungkan ke garis reset dari ATmega328 melalui sebuah kapasitor 100 nanofarad. Ketika saluran ini dipaksakan (diambil rendah), garis reset jatuh cukup panjang untuk mereset chip. Software Arduino menggunakan kemampuan ini untuk memungkinkan kita untuk mengupload kode dengan mudah menekan tombol upload di software Arduino. Ini berarti bahwa bootloader dapat mempunyai sebuah batas waktu yang lebih singkat, sebagai penurunan dari DTR yang dapat menjadi koordinasi yang baik dengan memulai penguploadan. 

Pengaturan ini mempunyai implikasi. Ketika Arduino Uno dihubungkan ke sebuah komputer lain yang sedang running menggunakan OS Mac X atau Linux, Arduino Uno mereset setiap kali sebuah koneksi dibuat dari software (melalui USB). Untuk berikutnya, setengah-detik atau lebih, bootloader sedang berjalan pada Arduino UNO. Ketika Arduino UNO diprogram untuk mengabaikan data yang cacat/salah (contohnya apa saja selain sebuah penguploadan kode baru) untuk menahan beberapa bit pertama dari data yang dikirim ke board setelah sebuah koneksi dibuka. Jika sebuah sketch sedang berjalan pada board menerima satu kali konfigurasi atau data lain ketika sketch pertama mulai, memastikan bahwa software yang berkomunikasi menunggu satu detik setelah membuka koneksi dan sebelum mengirim data ini. 

Arduino Uno berisikan sebuah jejak yang dapat dihapus untuk mencegah reset otomatis. Pad pada salah satu sisi dari jejak dapat disolder bersama untuk mengaktifkan kembali. Pad itu diberi label “RESET-RN” Kita juga dapat menonaktifkan reset otomatis dengan menghubungkan sebuah resistor 110 ohm dari tegangan 5V ke garis reset; lihat thread forum ini untuk lebih jelasnya. 

Proteksi Aruslebih USB 
Arduino UNO mempunyai sebuah sebuah sekring reset yang memproteksi port USB komputer dari hubungan pendek dan arus lebih. Walaupun sebagian besar komputer menyediakan proteksi internal sendiri, sekring menyediakan sebuah proteksi tambahan. Jika lebih dari 500 mA diterima port USB, sekring secara otomatis akan memutuskan koneksi sampai hubungan pendek atau kelebihan beban hilang. 

Karakteristik FIsik 
Panjang dan lebar maksimum dari PCB Arduino UNO masing-masingnya adalah 2.7 dan 2.1 inci, dengan konektor USB dan power jack yang memperluas dimensinya. Empat lubang sekrup memungkinkan board untuk dipasangkan ke sebuah permukaan atau kotak. Sebagai catatan, bahwa jarak antara pin digital 7 dan 8 adalah 160 mil. (0.16"), bukan sebuah kelipatan genap dari jarak 100 mil dari pin lainnya. 

Sumber: 
http://arduino.cc/en/Main/ArduinoBoardUno/

Read more ...

Arduino

Software Arduino

Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri. Saat ini Arduino sangat populer di seluruh dunia. Banyak pemula yang belajar mengenal robotika dan elektronika lewat Arduino karena mudah dipelajari. Tapi tidak hanya pemula, para hobbyist atau profesional pun ikut senang mengembangkan aplikasi elektronik menggunakan Arduino. Bahasa yang dipakai dalam Arduino bukan assembler yang relatif sulit, tetapi bahasa C yang disederhanakan dengan bantuan pustaka-pustaka (libraries) Arduino. Arduino juga menyederhanakan proses bekerja dengan mikrokontroler, sekaligus menawarkan berbagai macam kelebihan antara lain:

* Murah – Papan (perangkat keras) Arduino biasanya dijual relatif murah (antara 125 ribu hingga 400 ribuan rupiah saja) dibandingkan dengan platform mikrokontroler pro lainnya. Jika ingin lebih murah lagi, tentu bisa dibuat sendiri dan itu sangat mungkin sekali karena semua sumber daya untuk membuat sendiri Arduino tersedia lengkap di website Arduino bahkan di website-website komunitas Arduino lainnya. Tidak hanya cocok untuk Windows, namun juga cocok bekerja di Linux.

* Sederhana dan mudah pemrogramannya – Perlu diketahui bahwa lingkungan pemrograman di Arduino mudah digunakan untuk pemula, dan cukup fleksibel bagi mereka yang sudah tingkat lanjut. Untuk guru/dosen, Arduino berbasis pada lingkungan pemrograman Processing, sehingga jika mahasiswa atau murid-murid terbiasa menggunakan Processing tentu saja akan mudah menggunakan Arduino.

* Perangkat lunaknya Open Source – Perangkat lunak Arduino IDE dipublikasikan sebagai Open Source, tersedia bagi para pemrogram berpengalaman untuk pengembangan lebih lanjut. Bahasanya bisa dikembangkan lebih lanjut melalui pustaka-pustaka C++ yang berbasis pada Bahasa C untuk AVR.

* Perangkat kerasnya Open Source – Perangkat keras Arduino berbasis mikrokontroler ATMEGA8, ATMEGA168, ATMEGA328 dan ATMEGA1280 (yang terbaru ATMEGA2560). Dengan demikian siapa saja bisa membuatnya (dan kemudian bisa menjualnya) perangkat keras Arduino ini, apalagi bootloader tersedia langsung dari perangkat lunak Arduino IDE-nya. Bisa juga menggunakan breadoard untuk membuat perangkat Arduino beserta periferal-periferal lain yang dibutuhkan.

KELEBIHAN ARDUINO

Tidak perlu perangkat chip programmer karena didalamnya sudah ada bootloadder yang akan menangani upload program dari komputer.
Sudah memiliki sarana komunikasi USB, Sehingga pengguna laptop yang tidak memiliki port serial/RS323 bisa menggunakannya.
Memiliki modul siap pakai ( Shield ) yang bisa ditancapkan pada board arduino. Contohnya shield GPS, Ethernet,dll.

SOKET USB
Soket USB adalah soket kabel USB yang disambungkan kekomputer atau laptop. Yang berfungsi untuk mengirimkan program ke arduino dan juga sebagai port komunikasi serial.

INPUT/OUTPUT DIGITAL DAN INPUT ANALOG
Input/output digital atau digital pin adalah pin pin untuk menghubungkan arduino dengan komponen atau rangkaian digital. contohnya , jika ingin membuat LED berkedip, LED tersebut bisa dipasang pada salah satu pin input atau output digital dan ground. komponen lain yang menghasilkan output digital atau menerima input digital bisa disambungkan ke pin pin ini.
Input analog atau analog pin adalah pin pin yang berfungsi untuk menerima sinyal dari komponen atau rangkaian analog. contohnya , potensiometer, sensor suhu, sensor cahaya, dll.

CATU DAYA
Pin pin catu daya adalah pin yang memberikan tegangan untuk komponen atau rangkaian yang dihubungkan dengan arduino. Pada bagian catu daya ini pin Vin dan Reset. Vin digunakan untuk memberikan tegangan langsung kepada arduino tanpa melalui tegangan pada USB atau adaptor, sedangkan Reset adalah pin untuk memberikan sinyal reset melalui tombol atau rangkaian eksternal.

Baterai / Adaptor
Soket baterai atau adaptor digunakan untuk menyuplai arduino dengan tegangan dari baterai/adaptor 9V pada saat arduino sedang tidak disambungkan kekomputer. Jika arduino sedang disambungkan kekomputer dengan USB, Arduino mendapatkan suplai tegangan dari USB, Jika tidak perlu memasang baterai/adaptor pada saat memprogram arduino.

Screenshot:



Contoh Penggunaan: 
Software Arduino


Link Download:

sumber : http://www.faidishare.com/2015/08/free-download-software-arduino-terbaru.html
Read more ...

Selasa, 08 Desember 2015

Sensor Kamera Pixy CMUcam 5 untuk Arduino

Pixy CMU cam 5

            Pixy CMU Cam 5 merupakan image sensor dengan prosesor yang powerful yang diprogram untuk mengirimkan informasi berupa data gambar, sehingga mikrokontroler tidak terbebani dengan proses pembacaan data.  Proses pengiriman data pada Pixy CMU cam 5 dapat dilakukan dengan berbagai jalur komunikasi data, diantaranya UART serial, SPI, I2C, digital out maupun analog out. Pixy CMU Cam 5 juga menggunakan warna dan saturasi sebagai sasaran utama pada pendeteksi gambar. Ini berarti bahwa pencahayaan atau exposure tidak akan mempengaruhi deteksi sensor pada suatu objek. Sensor ini juga mampu mengingat tujuh warna yang berbeda, menemukan ratusan benda pada saat yang sama dengan kecepatan 50 fps. Pixy CMU cam 5 memiliki aplikasi open source yang disebut PixyMon. Setiap Pixy CMUcam 5 dilengkapi dengan 6 – 10 pin kabel IDC.
Gambar x.x Pixy CMUcam 5
( Sumber : www.adafruit.com)
Mikrokontroler
            Pixy dapat dengan mudah terhubung ke banya kontoler yang berbeda karena mendukung beberapa pilihan antarmuka (serial UART, SPI, I2C, USB, atau digital keluaran/analog), tetapi Pixy pertama-tama dikembangkan untuk dapat berkomunikasi dengan Arduino. Selama beberapa bulan terakhir Pixy telah dikembangkan dengan menambahkan dukungan untuk Arduino Due, Raspberry Pi, dan BegleBone Black. Library software telah disediakan untul semua platform shingga proses pemrograman dapat berjalan dengan mudah dan cepat. Selain itu pada Pixy juga disediakan API Python jika menggunakan kontroler berbasis Linux (misalnya Raspberry Pi, BeagleBone).


Purple Dinosaur (Dan Objek Lainya)
Pixy menggunakan algoritma berbasis penyaringan warna untuk mendeteksi benda-benda. Metode penyaringan berdasarkan warna yang populer karena cepat, efisien, dan relatif kuat. Penyaringan warna yang biasa dikenal menggunakan RGB (merah, hijau, dan biru) untuk mewakili warna. Pixy menghitung warna (hue) dan saturasi dari setiap pixel RGB dari sensor gambar dan menggunakan inti sebagai perameter penyaringan utama. Perubahan pencahayaan dan paparan dapat memiliki frustating effect pada algoritma penyaringan warna.
Seven Colour Signature
Pixy dapat mengingat ingat hingga 7 signature warna yang berbeda, yang berarti bahwa jika memiliki 7 objek yang berbeda dengan warna yang unik, algoritma warna penyaringan Pixy tidak akan memiliki masalah mengidentifikasi hal tersebut. Jika membutuhkan lebih dari tujuh, maka dapat menggunakan kode warna.
Objek
Pixy dapat menemukan ratusan benda pada suatu waktu. Ini menggunakan algoritma komponen yang terhubung untuk menentukan di mana satu objek dimulai dan berakhir lain. Pixy kemudian mengkompilasi ukuran dan lokasi dari setiap objek dan laporan mereka melalui salah satu interface (misalnya SPI).
Deteksi Gambar Hingga 50 frame per detik
Pixy memproses seluruh bingkai 640x400 gambar setiap 1/50 detik (20 milidetik). Ini berarti bahwa Anda mendapatkan update lengkap posisi semua objek terdeteksi 'setiap 20 ms. Pada tingkat ini, pelacakan jalan jatuh / memantul bola adalah mungkin. (Sebuah bola bepergian pada 30 mph bergerak kurang dari satu kaki di 20 ms.)

Spesifikasi PixyCMUcam 5
·         Processor : NXP LPC4330, 204 MHz, dual core
·         Image sensor : Omnivision, OV9715, ¼”, 1280x800
·         Lens field-of-view : 750 horizontal dan 470 vertikal
·         Tipe Lensa : standard M12 (several different types available)
·         Konsumsi daya : 140mA
·         Power input : USB input (5V) atau unregulate input (6V sampai 10V)
·         RAM : 264 Kb
·         Flash : 1 Mb
·         Available data output : UART serial, SPI, I2C, USB, digital, analog
·         Dimensi : 2,1” x 2,0” x 1,4”
·         Berat : 27  gram
Gambar x.x Bagian-Bagian Pixy CMUcam 5
( Sumber : http://cmucam.org/)


Read more ...

Membuat Timer Sederhana dengan ICNE555

Membuat timer secara elektronik dapat menggunakan IC NE555 yang di desain khusus sebagai multivibrator. Timer yang dibuat dengan IC NE555 ini sangat sederhana dan dioperasikan dengan sumber tegangan 4,5 - 15 VDC. Timer yang dibuat menggunakan IC NE555 memiliki seting waktu timing berdasarkan waktu pengisian kapasitor pada bagian tank circuitnya. Semakin besar kapasitas kapasitor yang digunakan maka semakin lama waktu timingnya. Pada dasarnyamembuat timer menggunakan IC NE 555 adalah mengoperasikan IC timer 555 ini sebagai monostabil multivibrator. Selain itu rangkaian timer NE555 juga disebut sebagai rangkaian astable, yaitu rangkaian yang keluaranya berlogika 1 atau 0 sesuai dengan waktu yang dapat kita tentukan. Untuk gambar skematik rangkaianya adalah sebagai berikut :

Rangkaian Astable IC 555 | Rangkaian Clock
              Rangkaian astable NE555



Monostabil 555 Timer

Monostabil 555 Timer sirkuit memicu pada pulsa negatif-akan diterapkan ke pin 2 dan memicu pulsa ini harus jauh lebih pendek dari lebar pulsa output memungkinkan waktu untuk waktu kapasitor untuk mengisi dan kemudian debit sepenuhnya. Sekali terpicu, 555 monostabil akan tetap dalam "TINGGI" kondisi keluaran tidak stabil sampai periode waktu yang ditetapkan oleh R 1 x C 1 jaringan telah berlalu.Jumlah waktu yang tegangan output tetap "TINGGI" atau logika "1" tingkat, diberikan pada saat persamaan konstanta berikut.




Dimana, t dalam detik, R adalah di Ω dan C di Farads.


555 Timer Contoh No1


Monostabil 555 Timer diperlukan untuk menghasilkan waktu tunda dalam sirkuit. Jika 10uF waktu kapasitor digunakan, menghitung nilai resistor yang dibutuhkan untuk menghasilkan output minimum waktu tunda 500ms.

500ms adalah sama dengan mengatakan 0.5s sehingga dengan menata ulang rumus di atas, kita mendapatkan nilai yang dihitung untuk
resistor, R sebagai:




Oleh karena itu, nilai yang dihitung untuk resistor waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan konstanta waktu yang dibutuhkan dari 500ms adalah, 45.5KΩ 's .Namun, nilai resistor dari 45.5KΩ 's tidak ada sebagai nilai standar resistor, jadi kita perlu memilih nilai resistor disukai terdekat dari 47kΩ ini yang tersedia di semua rentang standar toleransi dari E12 (10%) untuk E96 (1%), memberikan kita dihitung ulang waktu tunda baru 517ms.
Jika waktu ini perbedaan 17ms (500 - 517ms) tidak dapat diterima, bukan satu tunggal timing resistor, dua nilai yang berbeda resistor dapat dihubungkan secara bersamaan dalam seri untuk menyesuaikan lebar pulsa dengan nilai yang tepat yang diinginkan, atau nilai waktu kapasitor yang berbeda dipilih.


Kita sekarang tahu bahwa waktu tunda atau lebar pulsa output dari monostable timer 555 ditentukan oleh konstanta waktu yang terhubung RC jaringan. Jika penundaan waktu yang lama diperlukan dalam 10 detik ini, tidak selalu dianjurkan untuk menggunakan nilai yang tinggi kapasitor waktu karena mereka dapat secara fisik besar, mahal dan memiliki nilai toleransi yang besar, misalnya, ± 20%.
Salah satu solusi alternatif adalah dengan menggunakan nilai kecil timing kapasitor dan nilai resistor yang lebih besar sampai sekitar 20MΩ untuk menghasilkan memerlukan waktu tunda. Juga dengan menggunakan salah satu yang lebih kecil timing nilai kapasitor dan nilai-nilai resistor yang berbeda terhubung melalui multi-posisi rotary switch, kita dapat menghasilkan monostabil 555 rangkaian osilator yang dapat menghasilkan lebar pulsa yang berbeda pada setiap rotasi saklar seperti switchable monostabil 555 rangkaian timer ditunjukkan di bawah ini.

Sebuah Switchable 555 Timer



Kita dapat secara manual menghitung nilai R dan Cuntuk masing-masing komponen yang diperlukan seperti yang kita lakukan pada contoh di atas. Namun, pilihan komponen yang diperlukan untuk mendapatkan waktu tunda yang diinginkan mengharuskan kita untuk menghitung dengan baik kilohm itu, megaohm itu, microfarad atau picafarad dan sangat mudah untuk berakhir dengan penundaan waktu yang keluar dengan faktor sepuluh atau bahkan seratus .
Kita bisa membuat hidup kita lebih mudah dengan menggunakan jenis grafik yang disebut "nomograph" yang akan membantu kita untuk menemukan multivibrators monostable diharapkan frekuensi output untuk kombinasi yang berbeda atau nilai-nilai dari kedua R dan C . Sebagai contoh,


Monostable nomograph


Jadi dengan memilih nilai-nilai yang sesuai dari C dan Rdi kisaran 0.001uF ke 100uF dan 1kΩ ke 10MΩ itu masing-masing, kita dapat membaca frekuensi output yang diharapkan langsung dari grafik nomograph sehingga menghilangkan kesalahan dalam perhitungan. Dalam prakteknya nilai resistor waktu untuk monostable timer 555 tidak boleh kurang dari 1kΩ atau lebih besar dari 20MΩ
Bistable 555 Timer
Serta satu tembakan 555 monostabil konfigurasi di atas, kami juga dapat menghasilkan bistable (dua negara yang stabil) perangkat dengan operasi dan output dari 555 Bistable yang mirip dengan transistorised satu kita melihat sebelumnya di Bistable multivibrators tutorial.


555 Bistable adalah salah satu sirkuit yang paling sederhana kita dapat membangun menggunakan osilator Chip 555 timer. Konfigurasi bistable ini tidak menggunakan RC jaringan waktu untuk menghasilkan gelombang keluaran sehingga tidak ada persamaan yang diperlukan untuk menghitung jangka waktu sirkuit. Pertimbangkan Bistable 555 rangkaian Timer di bawah ini.


Bistable 555 Timer (flip-flop)


Switching dari gelombang keluaran dicapai dengan mengendalikan pemicu dan reset input dari timer 555 yang diadakan "TINGGI" oleh dua resistor pull-up, R1dan R2 . Dengan mengambil memicu input (pin 2) "LOW", saklar pada posisi set, perubahan keadaan keluaran ke dalam "TINGGI" negara dan dengan mengambil masukan reset (pin 4) "LOW", saklar pada posisi reset, perubahan output ke dalam "LOW" negara.
Sirkuit pewaktu 555 ini akan tetap baik negara tanpa batas dan karena itu bistable. Kemudian Bistable timer 555 stabil di kedua negara, "TINGGI" dan "LOW".Input threshold (pin 6) dihubungkan ke tanah untuk memastikan bahwa hal itu tidak dapat me-reset sirkuit bistable karena akan di aplikasi waktu normal.


555 Timer output
Kita tidak bisa menyelesaikan ini 555 Timer tutorial tanpa membahas sesuatu tentang switching dan dorongan kemampuan timer 555 atau memang dual556 Timer IC . Output (pin 3) dari standar 555 atau 556 timer, memiliki kemampuan baik "Sink" atau "Sumber" arus beban hingga maksimum 200mA, yang cukup untuk langsung drive keluaran transduser seperti relay , lampu filamen, motor LED, atau speaker dll, dengan bantuan resistor seri atau perlindungan dioda.
Ini kemampuan 555 untuk kedua "Sink" (menyerap) dan "Source" (supply) saat ini berarti bahwa perangkat output dapat dihubungkan antara output terminal dari 555 timer dan pasokan untuk tenggelam arus beban atau antara output terminal dan tanah untuk sumber arus beban. Misalnya.


Tenggelam dan Sourcing Output 555 Timer



Dalam rangkaian pertama di atas, LED terhubung antara rel positif pasokan (+ Vcc) dan output pin 3. Ini berarti bahwa saat ini akan "Sink" (menyerap) atau mengalir ke terminal keluaran 555 timer dan LED akan "ON" ketika output adalah "LOW".
Rangkaian kedua di atas menunjukkan bahwa LED terhubung antara output pin 3 dan tanah (0V). Ini berarti bahwa saat ini akan "Source" (supply) atau mengalir keluar dari terminal keluaran 555 timer dan LED akan "ON" ketika output adalah "TINGGI".


Kemampuan timer 555 untuk kedua wastafel dan sumbernya arus beban output berarti bahwa kedua LED dapat dihubungkan ke output terminal pada waktu yang sama tetapi hanya satu yang akan diaktifkan "ON" tergantung apakah negara output "TINGGI" atau " LOW ". Rangkaian ke kiri menunjukkan contoh ini. dua lampu LED akan alternatif diaktifkan "ON" dan "OFF" tergantung pada output. Resistor, R digunakan untuk membatasi arus LED di bawah 20mA.
Kami mengatakan sebelumnya bahwa arus keluaran maksimum baik tenggelam atau sumber arus beban melalui pin 3 adalah sekitar 200mA dan nilai ini lebih dari cukup untuk mendorong atau beralih logika lainnya IC, LED atau lampu kecil dll Tapi bagaimana jika kita ingin beralih atau mengontrol perangkat daya yang lebih tinggi seperti motor, elektromagnet, relay atau pengeras suara. Kemudian kita akan perlu menggunakan Transistor untuk memperkuat output 555 timer untuk memberikan arus yang cukup cukup tinggi untuk menggerakkan beban.


555 Timer transistor driver


Transistor dalam dua contoh di atas, bisa diganti dengan perangkat Power MOSFET atau Darlington transistor jika arus beban tinggi. Bila menggunakan beban induktif seperti motor, estafet atau elektromagnet, disarankan untuk menghubungkan "dioda freewheel" tepat di seberang terminal beban untuk menyerap tegangan emf kembali dihasilkan oleh perangkat induktif ketika perubahan negara.
Sejauh ini kita memiliki melihat menggunakan 555 Timer untuk menghasilkan pulsa output yang monostable dan bistable. Dalam tutorial berikutnya tentang Waveform Generation kita akan melihat menghubungkan 555 dalam konfigurasi multivibrator astabil. Ketika digunakan dalam modus astabil baik frekuensi dan duty cycle dari gelombang keluaran dapat dikendalikan secara akurat untuk menghasilkan generator gelombang yang sangat serbaguna.

Sumber bacaan
http://basukidwiputranto.blogspot.co.id/2015/02/timer-ic-555.html
http://e-belajarelektronika.com/membuat-timer-dengan-ic-555/
http://all-thewin.blogspot.co.id/2011/07/rangkaian-astable-ic-555-rangkaian.html






Read more ...

Minggu, 06 Desember 2015

DASAR KOMUNIKASI SPI











Transfer data dengan SPI digunakan antara Master ( Microcontroller) dgn slave (microcontroller atau SPI device spt MMC card, SPI ADC , dll) dalam jarak dekat dan kecepatan cukup tinggi.


Komunikasi serial data antara master dan slave pada SPI diatur melalui 4 buah pin yang terdiri dari SCLK, MOSI, MISO, dan SS sbb:
SCLK dari master ke slave yang berfungsi sebagai clock
MOSI jalur data dari master dan masuk ke dalam slave
MISO jalur data keluar dari slave dan masuk ke dalam master
SS (slave select) merupakan pin yang berfungsi untuk mengaktifkan slave


SPI Diagram






Transfer data SPI


Master dapat dihubungkan dengan banyak slave


Pin / kaki SS (slave select) merupakan pin yang berfungsi untuk mengaktifkan slave sehingga pengiriman data hanya dapat dilakukan jika slave dalam keadaan aktif (active low). Dari gambar diagram SPi diatas anda sudah bisa membayangkan bagaimana cara SPI mentransfer data antara Master dan slave. Intinya ada di register geser 8 bit. Tiap clock dari SCK akan mempertukarkan 1 bit data , jadi untuk mempertukarkan register di master dan slave perlu 8 kali clock. contoh konkritnya begini: data di register geser master adalah 1111 1111 data di register gaser slave adalah 0000 0000






keadaan awal


kemudian pada clock pertama dan kedua isi register berpindah sbb:


Setelah 8 kali clok data berpindah:


Jalur SPI pada AVR Atmega8535






Jalur SPI pada Atmega8535


Pemrograman AVR SPI dengan Codevision


Buka projeck baru, gunakan codewizard






set micon sebagai master


Fungsi Mengirim data: SPI(char data)


Menerima data: char hasil = SPI(0)


Contoh Program membuat Voltmeter dgn SPI ADC AD7896 12 bit :


RangkaianCode Program/* Digital voltmeter using an Analog Devices AD7896 ADC 12 bit using the SPI bus #asm .equ __lcd_port=0x15 #endasm #include <lcd.h> // LCD driver routines #include <spi.h> // SPI driver routine #include <mega8535.h> #include <stdio.h> #include <delay.h> // AD7896 reference voltage [mV] #define VREF 5000L // AD7896 control signals PORTB bit allocation #define ADC_BUSY PINB.0 #define NCONVST PORTB.1 // LCD display buffer char lcd_buffer[33]; unsigned read_adc(void) { unsigned result; // start conversion in mode 1 // (high sampling performance) NCONVST=0; NCONVST=1; while (ADC_BUSY); // tunggu konversi sampai selesai // baca byte MSB result=(unsigned) spi(0)<<8; //baca byte LSB , lalu gabungkan dengan MSB result= result | spi(0); // konversi hasil pembacaan ADC , menjadi nilai Volt result=(unsigned) (((unsigned long) result*VREF)/4096L); return result; } void main(void) { // initialize PORTB // PB.0 input from AD7896 BUSY // PB.1 output to AD7896 /CONVST // PB.2 & PB.3 inputs // PB.4 output (SPI /SS pin) // PB.5 input // PB.6 input (SPI MISO) // PB.7 output to AD7896 SCLK DDRB=0x92; // initialize the SPI // master mode // no interrupts, MSB first, clock phase negative // SCK low when idle, clock phase=0 // SCK=fxtal/4 SPCR=0x54; // the AD7896 will work in mode 1 // (high sampling performance) // /CONVST=1, SCLK=0 PORTB=2; // initialize the LCD lcd_init(16); lcd_putsf("AD7896 SPI bus\nVoltmeter"); delay_ms(2000); lcd_clear(); // baca input dan tampilkan ADC ke LCD while (1) { sprintf(lcd_buffer,"Uadc=%4umV",read_adc()); lcd_clear(); lcd_puts(lcd_buffer); delay_ms(100); }; }
Read more ...
Designed By