Lensa

Dunia dalam genggaman, komunikasi tak lagi mengenal batas dan ruang. Awal teknologi adalah sebuah keniscayaan dan terbukti seiring dengan menuanya zaman. Selamat datang generasi perubahan. Dengan "Lensa", semoga apa yang Anda cari dapat ditemukan. Semoga Anda nyaman.

Breaking News

Selasa, 19 Agustus 2014

Cara Penulisan Program Bahasa C

Format penulisan kode bahasa C untuk pemograman mikrokontroller AVR biasanya terbagi menjadi 6 bagian yaitu :
1.   Bagian komentar
Bagian ini tidak wajib ada karena hanya berfungsi sebagai komentar dari penulis kode. Tujuan pembuatan komentar adalah agar mudah dibaca dan diingat kembali tentang fungsi kode-kode yang sudah dibuat. Oleh komplier, komentar ini akan diabaikan. Penulisan komentar dalam bahasa C diawali dengan  tanda ( // ) untuk komentar singkat dan tanda (*/……………./*) untuk komentar panjang.
Contoh penulisan komentar :
Untuk komentar yang panjang dalam bentuk paragraf
*/  komentar anda tentang suatu baris pernyataan atau kode program /*
Untuk komentar pendek yang biasanya digunakan sebagai penanda :
//komentar singkat anda tentang kode program
2.   Bagian preprosessor
Bagaimana cara kerja preprosessor?
Ketika kita menjalankan perintah untuk menyusun (compile) suau program C, maka program secara otomatis akan membaca perintah pada preprosessor. Preprocessor adalah program yang mengubah suatu program yang berasal dari sumber program C sesuai dengan arahan yang diberikan dalam program ini. Sumber program C biasanya disimpan dalam sebuah file. Preprosessor tidak mengubah secara langsung program ini, tetapi membuat salinan baru yang isinya sama dengan program sumbernya. File baru ini yang akan digabungkan dengan program-program yang akan disusun (compile).
Preprosessor yang berisikan pernyataan-pernyataan khusus disebut directives (pengarah), yang akan dijalankan pada awal proses penyusunan (compile). Perintah #include dan #define termasuk jenis directives (pengarah).
a.   Preprosessor #include
Preprosessor ini digunakan untuk menambahkan beberapa file dalam program yang kita buat. Beberapa  file yang ditambahkan dapat berupa file header (.h) atau file library. Bagian preprosessor ini berguna untuk memberitahukan kepada komplier untuk membaca file-file yang dimasukkan ke dalam program terlebih dahulu agar mengenali definisi-definisi yang digunakan dalam program agar tidak dianggap suatu kesalahan pemograman.
Cara penulisan :
#include <……………> untuk file library biasanya berada dalam lokasi standar yang telah disetting oleh komplier. Umumnya terletak dalam folder include atau folder direktori complier.
Contoh penulisan :
#include <io.h>
Cara penulisan :
#include “…………………..” untuk lokasi file yang kita tentukan sendiri.
Contoh penulisan :
#include “lcd.h”
#include “timer1.c”
Salah satu file include yang wajib ada adalah file header io.h. ini adalah file yang berisikan semua informasi dan defini tentang fungsi khusus (SFR) dan bit atau pin-pin mikrokontroller AVR.
b.   Preprosessor #define
Preprosessor #define berguna untuk mendefinisikan suatu konstanta atau makro.
Cara penulisan :
#define lambang konstanta;
Contoh penulisan 1 :
#define on 1
Artinya mendefinisikan tanda on dengan angka 1, sehingga setiap kemunculan on akan selalu digantikan dengan 1.
Contoh penulisan 2 :
#define kuadrat(x) x*x
Artinya setiap kemunculan kuadrat(x) akan digantikan dengan x*x. misalnya : temp=kuadrat(6), sehingga variabel temp akan berisi 36.
c.   Preprosessor #if dan #endif
Preprosessor ini digunakan untuk menguji suatu ekspresi yang benar untu mengolah kode program dibawahnya hingga tanda #endif.
Cara penulisan :
#if (ekspresi)
……..Kode program…………
#endif
Contoh penulisan :
#define pembagi 15
#if (pembagi>0)
y=x/pembagi;
#endif
d.   Preprosessor #if , #else dan #endif
Preprosessor ini digunakan untuk menguji suatu ekspresi yang benar untuk mengolah kode program di bawahnya atau jika tidak benar, maka kode program di bawah #else yang akan di proses hingga #endif.
Cara penulisannya :
#if (ekspresi)
…….. kode program ………
#else
……… kode program ……..
#endif
Contoh penulisan :
#define pembagi 15
#if (pembagi>0)
Y = X/pembagi;
#else
Y=0
#endif
e.   Preprosessor #ifdef dan #endif
Preprosessor ini digunakan untuk mencari tahu apakah suatu pengenal (identifier) sudah didefinisikan atau belum, jika sudah, maka eksekusi kode program dibawahnya akan dijalankan.
Cara penulisan :
#ifdef identifier
……kode program ……
#endif
Contoh :
#ifdef max
#define max 1000
#endif
f.    Preprosessor #ifndef dan #endif
Preprosessor ini adalah kebalikan dari preprosessor #ifdef. Fungsinya adalah untuk mencari tahu apakan suatu pengenal sudah didefinisikan atau belum, dan jika belum maka kode program di bawahnya akan dijalankan.
Cara penulisan :
#ifndef identifier
…………kode program………
#endif
Contoh penulisan :
#ifndef max
#define max 1000
#endif
g.   Preprosessor #undef
Preprosessor ini digunakan untuk menghilangkan suatu pengenal (identifier) yang telah kita buat sebelumnya dengan menggunakan perintah #define, sehingga kita dapat mendefinisikan ulang pengenal tersebut.
Cara penulisan:
#undef identifier
Contoh penulisan
#undef max
3.   Bagian deklarasi variabel.
Variabel yang digunakan dalam pemograman C untuk AVR dikenal ada 2 jenis yaitu variabel global dan variabel lokal. Variabel global dapat digunakan oleh semua semua fungsi dan harus diletakkan di bagian atas program. Variabel lokal adalah variabel yang hanya diakses oleh blok fungsi yang bersangkutan atau terbatas di dalam tanda { } dimana deklarasi fungsi itu berada.
Contoh :
#include <avr/io.h>                        ———————à preprosessor
#include <avr/interrupt.h> ———————à preprosessor
volatile unsigned char jam, menit; ————–à deklarasi variabel global : jam & menit
unsigned int angka ——————-à deklarasi variabel global angka
…………………………………
ISR(TIMER_COMPA_vect)
{static unsigned char detik;        —————-à deklarasi variabel lokal : detik
………………….
………………….
}
void main (void)
{unsigned int tunda;                        ——————–à deklarasi variabel lokal : tunda
…………………….
………………….
}
Dari contoh di atas, variabel jam dan menit dideklarasikan sebagai variabel global yang dapat diakses oleh semua fungsi di dalam program, tetapi variabel detik hanya dapat diakses oleh fungsi yang terdapat di dalam blok program ISR (TIMER_COMPA_vect) saja demikian juga dengan variabel tunda hanya dapat diakses oleh fungsi yang terdapat di dalam blok program main.
Variabel sendiri berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan dan mengakses data yang mewakili memori dalam mikrokontroller. Variabel harus dideklarasikan atau diberitahukan ke komplier dengan tipe data beserta nama variabel yang akan digunakan. Dalam pemograman bahasa C penggunaan huruf kecil dan huruf besar harus diperhatikan, karena bahasa C membedakan penggunaan huruf kecil dan huruf besar atau istilahnya “case sensitive”. Tipe-tipe data yang dapat digunakan terdapat dalam tabel 1 berikut ini.
Tabel 1 tipe data dan nilainya
Tipe data
Byte
Bit
Nilai
minimum
maksimum
Char
1
8
-128
128
Unsigned char
1
8
0
255
Signed char
1
8
-128
128
Int
2
16
-32768
32768
Unsigned int
2
16
0
65535
Signed int
2
16
-32768
32768
long
4
32
-2147483648
2147483648
Unsigned long
4
32
0
4294967295
Signed long
4
32
-2147483648
2147483648
Float
4
32
1.28 x 10-38
3.4 x 1038
Dalam penggunaan tipe data kita harus memperhatikan keperluan dan memori yang dialokasikan untuk deklarasi tipe data. Misalnya bila kita hendak menggunakan data dari 0 hingga 200, ada baiknya kita memilih tipe data unsigned char daripada memilih unsigned int. Karena bila kita memilih unsigned char maka kita hanya menggunakan memori sebanyak 8 bit (1 byte) sedangkan bila kita memilih unsigned int maka kita akan menggunakan memori sebanyak 16 bit (2 byte), padahal kita hanya membutuhkan data 0 – 200 saja. Pemilihan tipe data yang benar dapat menghemat penggunaan memori dan mempercepat kinerja mikrokontroller.
Beberapa tip dalam penanganan variabel.
  1. Penamaan variabel sebaiknya menggunakan huruf kecil, sedangkan huruf besar digunakan untuk penamaan konstanta. Panjang maksimal penamaan variabel adalah 31 karakter.
  2. Pemberian nama pada sebuah variabel sebaiknya menggunakan nama yang mewakili penggunaan variabel tersebut sehingga memudahkan untuk dipakai, dibaca dan dipahami. Nama variabel tidak boleh diawali dengan angka, hanya boleh diawali dengan huruf saja. Jika benar-benar ingin menggunakan angka sebagai awal nama suatu variabel, berikan tanda underscore ( _ ) diawal angka tersebut. Contoh : _16unt.
  3. Gunakan tipe data yang sesuaid dengan kebutuhan, karena hal ini berhubungan dengan penghematan memori dan memperbaiki kinerja mikrokontroller. Ingat mikrokontroller hanya memiliki memori yang kecil.
  4. Di dalam mikrokontroller tidak mengenal bilangan negatif dan pecahan, walaupun kadang-kadang hal ini dapat dibuat dengan melakukan sedikit trik pemograman.
Beberapa perintah deklarasi khusus :
  1. typedef
Berfungsi untuk mendefinisikan variabel sebagai tipe data untuk deklarasi variabel selanjutnya.
Contoh :
typedef unsigned char data8bit;    ——–à mendefinisikan data8bit sebagai tipe data
data8bit menit; —————à variabel menit bertipe data unsigned char.
  1. extern
extern berfungsi untuk menunjukan bahwa variabel tersebut didefinisikan di luar file. Tidak ada pembentukan variabel baru hanya variabel yang di luar file dapat diakses dalam file yang sedang digunakan. Syarat menggunakan exter adalah file yang mengandung variabel yang akan  kita akses harus disertakan (include) file yang mengandung variabel tersebut.
Contoh :
#include <alfa.h>  ——à menyertakan file alfa.h yang akan diakses variabelnya
extern int var_alfa —-à var_alfa telah disertakan
  1. static
static berfungsi untuk mengendapkan nilai suatu variabel atau menjadikan variabel dalam suatu fungsi (variabel lokal) mempunyai nilai awal sama dengan nilai hasil eksekusi fungsi sebelumnya. Dalam keadaan normal suatu variabel lokal memiliki nilai nol atau nilai tertentu yang dimasukan langsung dalam pernyataan program ketika fungsi tersebut dieksekusi.
Contoh :
static char jam; ——à variabel jam
  1. volatile
volatile berfungsi untuk mencegah complier  mengoptimalisasi variabel. Atau dapat juga digunakan untuk menunjuk ke variabel yang sudah dipetakan sebagai register-register khusus. Setiap variabel global yang dalam penggunaannya dikasuskan oleh fungsi layanan interrupsi (ISR) maka harus diberi perfix volatile.
Contoh :
volatile unsigned char var_interrupt;
  1. register
register berfungsi untuk menjadikan register ke variabel.
Contoh :
void Count (void)
{register unsigned char counter asm(“r13”); -à mengubah register menjadi variabel
……………kode program…………..;
Asm volatile(“clr r13”);
……………kode program…………..;
}
  1. enumarasi
enumarasi adalah variabel bertipe integer yang bisa kita tentukan isinya dengan bebas menggunakan simbol atau nama yang akan diberi nomor urut secara otomatis oleh complier.
Contoh :
enum cewek {poppy, dessy, lulu, yanti};
Maka variabel cewek akan memiliki nomor urutan cewek[0] = poppy, cewek[1] = dessy, cewek[3] = lulu dan cewek[4] = yanti.
enum arah {kiri, kanan=7, belakang, depan}
Maka  variabel arah akan memiliki nomor urut arah[0] = kiri, arah[7] = kanan, arah[3] = belakang dan arah[4] = depan.
  1. Array
Array adalah variabel yang berisi sekumpulan data yang mempunyai tipe data yang sama berbentuk matrik tunggal atau matrik multi dimensi.
Cara penulisan array satu dimensi :
Tipe_namadata_array [banyak_elemen] = data_array;
Cara penulisan array multi dimensi :
Tipe_namadata_array [banyak_elemen1] [banyak_elemen2] = {{data_elemen1},{data_elemen2}};
Contoh :
Array 1 dimensi untuk 5 data dari 0 hingga 4 :
char harga [5];
harga [0] = 25 ;
harga [1] = 35;
harga [2] = 45;
harga [3] = 40;
harga [4] = 30;
Atau bisa juga dengan cara lebih singkat yaitu :
char harga [5] = {25,35,45,40,30};
Deklarasi dengan menyuruh complier mencari sendiri banyaknya data array :
char harga [ ] = {25,35,45,40,30,43,55,65,34};
Array multi dimensi matrik 2 x 5 :
char harga [2] [5];
harga [0] [0] = 25 ;
harga [1] [1] = 35;
harga [2] [2] = 45;
harga [3] [3] = 40;
harga [4] [4] = 30;
dan seterusnya, atau dapat juga dengan mengunakan cara yang lebih ringkas :
char harga [2] [5] = {{25,35,45,40,30},{1,2,3,4,5}};
selain itu juga dikenal dengan istilah string yaitu kumpulan array dalam bentuk karakter.
Contoh string :
char say[ ] ={“hello semua”};
say[0] = “h”;
say[5] = “o”;
dan seterusnya
4. Bagian Prototype fungsi
Bagian prototype fungsi berguna untuk mendeklarasikan fungsi yang ditulis dibawah fungsi “main”. Jika kita membuat fungsi di atas fungsi “main” maka kita tidak usah mendeklarasikan fungsi tersebut, tetapi langsung tulis saja.
Cara Penulisan :
tipeDATA    namaFUNGSI   (TipeDATA,………….,………..);
atau
TipeDATA   namaFUNGSI (TipeDATA namaPARAMETER,…..);
Tipe data di depan nama fungsi adalah tipe data output fungsi. Tipe daya di depan nama Parameteradalah tipe data input fungi.
5. Bagian fungsi utama (main)
Fungsi utama adalah fungsi pertama yang akan dieksekusi dengan urutan dari atas ke bawah dan akan loncat-loncat bergantung pada instruksi lompatan “goto” atau instruksi pemanggil fungsi atau terjadi interupsi jika fungsi interupsi diaktifkan.
Cara penulis pemanggilan fungsi dalam bahasa c:
Untuk fungsi tanpa nilai balik (output) dan tanpa parameter (input):
NamaFUNGSI();
Untuk fungsi dengan nilai balik (output) dan tanpa parameter (input):
Bariabel PENAMPUNG = NamaFUNGSI ();
Untuk fungsi dengan nilai balik (output) dan dengan parameter (input):
VariabelPENAMPUNG = NamaFUNGSI (variabel_atau_konstanta, ….. , ….. );
6. Bagian subprogram / fungsi
Fungsi yang telah diprototypekan ditulis di bawah fungsi “main”. Prototipe fungsi berguna untuk memudahkan programmer dalam penulisan program yang besar. Jika kita membuat banyak fungsi dan tanpa prototipe, maka harus ditulis di atas fungsi “mai” dan ini menyulitkan untuk dibaca dan diperbaharui sehingga kita butuh prototype fungsi.
Dalam penulisan program c sebebnarnya terbagi 2 kategori yaitu :
1. Kategori deklarasi
Deklarasi adalah membuat dan memberi tahu kepada comiler tentang sesuatu yang digunakan nanti dalam penulisan program agar digunakan semestinya dan tidak dianggap error atau asing.
Contohnya :
#include ……
#define …….
variabel glodal
2. Kategori pernyataan (statement)
Pernyataan adalah membuat instruksi-instruksi program dengan menggunakan keyword seperti instruksi operasi aritmatika, logika, operasi bit atau instruksi percabangan atau looping atau pembuatan suatu fungsi.
Read more ...

Selasa, 12 Agustus 2014

Pengertian Arduino


APA ITU ARDUINO ?

     Proyek arduino berawal dilvre, italia pada tahun 2005. sekarang telah lebih dari 120.000 unit terjual sampai dengan 2010. Pendirinya adalah Massimo Banzi dan David Cuartiellez.
      Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, yang di turunkan dari wiring platform, yang di rancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwernya memiliki prosesor atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.
      Secara software -> Open source IDE yang digunakan untuk mendevelop aplikasi mikrokontroller yang berbasis arduino platform.
     Secara Hardware -> Single board mikrokontroller yang bersifat open source hardware yang dikembangkan untuk arsitektur mikrokontroller AVR 8 bit dan ARM 32 bit.
     Dari ke3 pengertian diatas , dapat disimpulkan bahwa Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang didalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroller dengan jenis AVR. Mikrokontroller itu sendiri adalah chip atau IC (integrated Circuit) yang bisa diprogram menggunakan komputer. Tujuan menanamkan program pada mikrokontroller adalah agar rangkaian elektronik dapat membaca input, memproses input tersebut dan kemudian menghasilkan output seperti yang diinginkan. Jadi , mikrokontroller bertugas sebagai otak yang mengendalikan input, proses ,dan output sebuah rangkaian elektonik.
     Mikrokontroller ada pada perangkat elektronik sekeliling kita, misalnya Handphone, MP3 Player, DVD, Televisi, AC, dll. Mikrokontroller juga dapat mengendalikan robot, baik robot mainan maupun industri. Karena komponen utama arduino adalah mikrokontroller maka arduino dapat diprogram menggunakan komputer sesuai kebutuhan kita.

KELEBIHAN ARDUINO

  • Tidak perlu perangkat chip programmer karena didalamnya sudah ada bootloadder yang akan menangani upload program dari komputer.
  • Sudah memiliki sarana komunikasi USB, Sehingga pengguna laptop yang tidak memiliki port serial/RS323 bisa menggunakannya.
  • Memiliki modul siap pakai ( Shield ) yang bisa ditancapkan pada board arduino. Contohnya shield GPS, Ethernet,dll. 

SOKET USB

     Soket USB adalah soket kabel USB yang disambungkan kekomputer atau laptop. Yang berfungsi untuk mengirimkan program ke arduino dan juga sebagai port komunikasi serial.

INPUT/OUTPUT DIGITAL DAN INPUT ANALOG

     Input/output digital atau digital pin adalah pin pin untuk menghubungkan arduino dengan komponen atau rangkaian digital. contohnya , jika ingin membuat LED berkedip, LED tersebut bisa dipasang pada salah satu pin input atau output digital dan ground. komponen lain yang menghasilkan output digital atau menerima input digital bisa disambungkan ke pin pin ini.
     Input analog atau analog pin adalah pin pin yang berfungsi untuk menerima sinyal dari komponen atau rangkaian analog. contohnya , potensiometer, sensor suhu, sensor cahaya, dll.

CATU DAYA

     pin pin catu daya adalah pin yang memberikan tegangan untuk komponen atau rangkaian yang dihubungkan dengan arduino. Pada bagian catu daya ini pin Vin dan Reset. Vin digunakan untuk memberikan tegangan langsung kepada arduino tanpa melalui tegangan pada USB atau adaptor, sedangkan Reset adalah pin untuk memberikan sinyal reset melalui tombol atau rangkaian eksternal.

Baterai / Adaptor 

     Soket baterai atau adaptor digunakan untuk menyuplai arduino dengan tegangan dari baterai/adaptor 9V pada saat arduino sedang tidak disambungkan kekomputer. Jika arduino sedang disambungkan kekomputer dengan USB, Arduino mendapatkan suplai tegangan dari USB, Jika tidak perlu memasang baterai/adaptor pada saat memprogram arduino.
Read more ...

Rangkaian Saklar Otomatis

Rangkaian Saklar Otomatis merupakan rangkaian yang akan aktif secara otomatis jika terkena aliran yang dipasang di dalam rangkaian tersebut melalui sensor. Salah satu rangakain saklar otomatis yang bisa anda temukan adalah di perangkat baterai. Komponen baterai memang memiliki peran penting dan juga sangat vital. Baterai menjadi salah satu komponen yang menjadi sumber energi dimana menyediakan tegangan kepada perangkat elektronik yang menggunakannya. Dengan majunya teknoloi dan ketergantunga manusia terhadap teknologi, membuat para produsen berlomba-lomba membuat perangkat teknologi dengan menggunakan rangkaian baterai sederhana. Dan perangkat elektronik ini mencoba untuk memaksimalkan kerja baterai dan juga kerja perangkat elektronik dengan minimalisir kebutuhan energi yang dikeluarkan oleh baterai tersebut.
Rangkaian Saklar Otomatis
Gambar diatas merupakan rangkaian saklar otomatis. Rangkaian diatas menggunakan sumber energi dari baterai 9 Volt yang dipasang di dalam rangkaian tersebut. Ketika saklar S1 anda aktifkan atau tekan, maka akan terdapat aliran listrik yang mengalir ke dalam rangkaian dalam jangka waktu 1 menit. Ketika melebihi waktu 1 menit, aliran akan diputus yang menuju ke arah baterai. Nilai 20 mA adalah besaran puncak dari arus switching ini. Dengan nilai ini maka menjadi titik puncak bagi baterai untuk bekerja di perangkat elektronik.
Komponen utama dari saklar otomatis ini adalah komponen transistor PNP Darlington atau yang disimbolkan T1. Komponen ini akan didorong kedalam konduksi berkat adanya tekanan dari saklar S1. Komponen ini bisa bertahan di arus-arus kecil. Besaran nilai dari Kapasitas kapasitor C 1 adalah 100 MF. Hambatan di komponen A3 akan membatasi muatan arus dari kapasitor yang berguna untuk memastikan lama waktu menekan saklar.
Kapasitor C1 akan menentukan periode aliran ke arah beban. T1 akan didorong dalam keadaan cut off. Dan keadaan ini akan ditentukan oleh R1. Fungsi dan penempatan dioda sangat penting untuk melindungi dari keadaan polaritas terbalik. Kejadian tegangan balik bisa diterima dengan baik oleh komponen Darlington diantara basis dan emitor dengan nilai sebesar 1o V. Demikian penjelasan singkat mengenai rangkaian saklar otomatis, semoga artikel rangkaian kali ini bermanfaat.
Read more ...

Dzikir Pagi dan Sore Hari



Bacaan Do’a dan Dzikir Pagi dan Sore Sesuai Sunnah


Dzikir pagi petangBismillah, pecinta Radio Kita FM Rohimakumullah banyak sekali keutamaan yang bisa kita dapatkan jika kita mengamalkan sunnah Rosulullah صلي الله عليه وسلم yaitu membaca dan mengamalkan do’a dan dzikir pagi dan petang.
Salah satunya adalah hadits dari Anas bin Malik رضي الله عنه ia berkata: “Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda: ‘Aku duduk bersama orang-orang yang berdzikir kepada Allah dari mulai shalat Shubuh sampai terbit matahari lebih aku sukai dari memerdekakan empat orang budak dari anak Isma’il. Dan aku duduk bersama orang-orang yang berdzikir kepada Allah dari mulai shalat ‘Ashar sampai terbenam matahari lebih aku cintai dari memerdekakan empat orang budak.’” (HR. Abu Dawud no. 3667, lihat Shahiih Abi Dawud 11/698 no. 3114 – MisykaatulMashaabiih no. 970, hasan).
Imam Ibnu Qayyim رحمه الله berkata:
“Waktunya antara Shubuh hingga terbit matahari, dan antara ‘Ashar hingga terbenam matahari.”
Dalil dari al-Qur-an tentang Dzikir Pagi dan Petang.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْراً كَثِيراً. وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلاً
“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut Nama) Allah dzikir yang se­banyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.” (QS. Al-Ahzab: 41-42).
Al-Jauhari (seorang ahli bahasa Arab) ber­kata: (أَصِيلاً) artinya, waktu antara ‘Ashar sampai Maghrib.”
فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنبِكَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ
“Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Rabb-mu pada waktu petang dan pagi.” (QS. Al-Mu’min: 55)
(َالْإِبْكَار) artinya, awal siang hari, sedangkan (الْعَشِيُّ) artinya, akhir siang hari.
Allah سبحانه و تعالي berfirman:
فَاصْبِرْ عَلَى مَا يَقُولُونَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوبِ
“Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil me­muji Rabb-mu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya).” (QS. Qaaf: 39).
Ini merupakan penafsiran dari apa yang di­sebutkan dalam beberapa hadits Rasulullah صلي الله عليه وسلم, bahwa siapa yang mengucapkan begini dan begitu pada pagi dan petang hari…, maksudnya adalahsebelum terbit matahari dan sebelum terbenam­nya, yaitu memulainya sesudah shalat Shubuh dan sesudahnya.
Dalam postingan ini kami akan hadirkan baca’an do’a dan dzikir pagi dan sore yang sesuai dengan sunnah.
Untuk Audionya anda bisa download langsung di link yang ada dibawah ini :
1. Audio MP3 Do’a dan Dzikir Pagi
2. Audio MP3 Do’a dan Dzikir Petang
3. Ebook Do’a dan Dzikir Pagi dan Petang
=======================
Di bawah ini adalah lafadz dari bacaan do’a dan dzikir pagi dan sore hari:
Membaca Ayat Kursi (Pagi dan Sore 1x)

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

“Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.”

اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

“Allah tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) me­lainkan Dia Yang Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang (berada) dihadapan mereka, dan dibelakang mereka dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari Ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, Allah Mahatinggi lagi Mahabesar.” Al-Baqarah: 255) (Dibaca pagi dan sore 1x) [1]
Membaca Surat Al-Ikhlas (Dibaca Pagi dan Sore 3x)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ

“Katakanlah, Dia-lah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah (Rabb) yang segala sesuatu bergantung kepada-Nya. Dia tidak beranak dan tidak pula diper­anakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya.’” (QS. Al-Ikhlash: 1-4). (Dibaca pagi dan sore 3x). [2]
Membaca Surat Al-Falaq (Dibaca Pagi dan Sore 3x)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ  وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

“Katakanlah: ‘Aku berlindung kepada Rabb Yang menguasai (waktu) Shubuh dari kejahatan makhluk-Nya. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul. Serta dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”‘ (QS. Al-Falaq: 1-5). (Dibaca pagi dan sore 3x). [3]
Membaca Surat An-Naas (Dibaca Pagi dan Sore 3x)

 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ

”Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada Rabb (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan (Ilah) manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi. Yang membisik­kan (kejahatan) ke dalam dada-dada manusia. Dari golongan jin dan manusia.’” (QS. An-Naas: 1-6) (Dibaca pagi dan sore 3x) [4]
Membaca (Dibaca Pagi 1x)
Ketika pagi, Rasulullah  صلي الله عليه وسلم membaca:

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ.

”Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji hanya milik Allah. Tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabb, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di Neraka dan siksaan di kubur.” (Dibaca pagi 1x) [5]
Membaca (Dibaca Sore 1x)
Dan ketika sore, Rasulullah   صلي الله عليه وسلم membaca:

أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ للهِ، وَالْحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا، وَأَعُوذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ

“Kami telah memasuki waktu sore dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji hanya milik Allah. Tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabb, aku mohon kepada-Mu kebaikan di malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung ke­pada-Mu dari kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di Neraka dan siksaan di kubur.”(Dibaca Sore 1x)
Membaca (Dibaca Pagi 1x)
Ketika pagi, Rasulullah  صلي الله عليه وسلم membaca:

اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ.

“Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu sore. Dengan rahmat dan kehendak-Mu kami hidup dan dengan rahmat dan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan (bagi semua makhluk).” (Dibaca pagi 1x)[6]
Membaca (Dibaca sore 1x)
Dan ketika sore, Rasulullah صلي الله عليه وسلم membaca:

اللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ أَصْبَحْنَا،وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوتُ، وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ.

“Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu sore dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi. Dengan rahmat dan kehendak-Mu kami hidup dan dengan rahmat dan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu tempat kembali (bagi semua makhluk).” (Dibaca sore 1x)
Membaca Sayyidul Istighfar (Dibaca Pagi dan Sore 1x)

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.

“Ya Allah, Engkau adalah Rabb-ku, tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Engkau, Engkau-lah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjian­ku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung ke­pada-Mu dari kejelekan (apa) yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu (yang diberikan) kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampuni­lah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat me­ngampuni dosa kecuali Engkau.” (Dibaca pagi dan sore 1x) [7]
Membaca (Dibaca Pagi dan Sore 3x)

اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ سَمْعِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ. اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ

“Ya Allah, selamatkanlah tubuhku (dari penyakit dan dari apa yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat atau dari apa yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah penglihatanku, tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) kecuali Engkau. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) kecuali Engkau.” (Dibaca pagi dan sore 3x) [8]

Membaca (Dibaca Pagi dan Sore 1x)

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ.

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan ke­selamatan dalam agama, dunia, keluarga dan harta­ku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tentramkan-lah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari depan, belakang, kanan, kiri dan dari atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (aku berlindung dari dibenamkan ke dalam bumi).”(Dibaca pagi dan sore 1x) [9]
Membaca (Dibaca Pagi dan Sore 1x)

اَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرُّهُ إِلَى مُسْلِمٍ.

“Ya Allah Yang Mahamengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb Pencipta langit dan bumi, Rabb atas segala sesuatu dan Yang Merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) kecuali Engkau. Aku berlindung ke­pada-Mu dari kejahatan diriku, syaitan dan sekutu­nya, (aku berlindung kepada-Mu) dari berbuat kejelekan atas diriku atau mendorong seorang muslim kepadanya.” (Dibaca pagi dan sore 1x) [10]
Membaca (Dibaca Pagi dan Sore 3x)

بِسْمِ اللهِ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي اْلأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

“Dengan Nama Allah yang tidak ada bahaya atas Nama-Nya sesuatu di bumi dan tidak pula dilangit. Dia-lah Yang Mahamendengar dan Mahamengetahui.” (Dibaca pagi dan sore 3x) [11]

Membaca (Dibaca Pagi dan Sore 3x)

رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا

“Aku rela (ridha) Allah sebagai Rabb-ku (untuk­ku dan orang lain), Islam sebagai agamaku dan Muhammad صلي الله عليه وسلم sebagai Nabiku (yang diutus oleh Allah).” (Dibaca pagi dan sore 3x) [12]
Membaca (Dibaca Pagi dan Sore 1x)

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ.

“Wahai Rabb Yang Mahahidup, Wahai Rabb Yang berdiri sendiri (tidak butuh segala sesuatu) dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku meski sekejap mata sekali pun (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu).” (Dibaca pagi dan sore 1x) [13]
Membaca (Dibaca Pagi 1x)

أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ..

“Di waktu pagi kami berada diatas fitrah agama Islam, kalimat ikhlas, agama Nabi kami Muham­mad صلي الله عليه وسلم dan agama ayah kami, Ibrahim, yang ber­diri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak ter­golong orang-orang musyrik.” (Dibaca pagi 1x) [14]
Membaca (Dibaca Sore 1x)
Dan ketika sore, Rasulullah صلي الله عليه وسلم membaca:

أَمْسَيْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ.

“Di waktu sore kami berada diatas fitrah agama Islam, kalimat ikhlas, agama Nabi kita Muhammad صلي الله عليه وسلم dan agama ayah kami, Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak tergolong orang-orang yang musyrik.” (Dibaca sore 1x)
Membaca (Dibaca setiap hari 10x atau 1x)

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ.

“Tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.” (Di­baca 10x [15]atau dibaca 1x) [16]
Membaca (Dibaca setiap hari 100x)

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ.

“Tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu.” (Di­baca setiap hari 100x) [17]
Membaca (Dibaca Pagi 3x)

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ: عَدَدَ خَلْقِهِ، وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ

“Mahasuci Allah, aku memuji-Nya sebanyak bi­langan makhluk-Nya, Mahasuci Allah sesuai ke-ridhaan-Nya, Mahasuci seberat timbangan ‘Arsy-Nya, dan Mahasuci sebanyak tinta (yang menulis) kalimat-Nya.”(Dibaca pagi 3x) [18]
Membaca (Dibaca Pagi 1x)

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal, dan amalan yang diterima.” (Dibaca pagi 1x) [19]
Membaca (Dibaca Pagi dan Sore 100x)

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ

“Mahasuci Allah, aku memuji-Nya.” (Dibaca pagi dan sore 100x) [20]
Membaca (Dibaca setiap hari 100x)

أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

“Aku memohon ampunan kepada Allah dan ber­taubat kepada-Nya.” (Dibaca setiap hari 100x) [21]
Membaca (Dibaca Sore 3x)

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan sesuatu yang diciptakan-Nya.” (Dibaca sore 3x) [22]
Membaca Shalawat (Dibaca Pagi dan Sore 10x)

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ

“Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Nabi kami Muhammad.” (Dibaca pagi dan sore 10 x)[23] (*)
_________
Fote Noote:[1] Nabi صلي الله عليه وسلم bersabda: “Barangsiapa yang membaca ayat ini ketika pagi hari, maka ia dijaga dari (gangguan) jin hingga sore hari. Dan barangsiapa mengucapkannya ketika sore hari, maka ia dijaga dari (gangguan) jin hingga pagi hari.” (HR. Al-Hakim 1/562, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/418 no. 662, shahih).
[2] HR. Abu Dawud no. 5082, an-Nasa-i VIII/250 dan at-Tirmidzi no. 3575, Ahmad V/312, Shahiih at-Tirmidzi no. 2829, Tuhfatul Ahwadzi no. 3646, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/411 no. 649, hasan shahih
[3] Ibid.
[4] “Barangsiapa membaca tiga surat tersebut setiap pagi dan sore hari, maka (tiga surat tersebut) cukup baginya dari segala sesuatu”. At-Tirmizi berkata “Hadits ini hasan shahih” HR. Abu Dawud no. 5082, an-Nasa-i VIII/250 dan at-Tirmidzi no. 3575, Ahmad V/312, Shahiih at-Tirmidzi no. 2829, Tuhfatul Ahwadzi no. 3646, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/411 no. 649, hasan shahih
[5] HR. Muslim IV/2088 no. 2723, Abu Dawud no. 5071, at-Tirmidzi 3390, shahih
[6] HR. Al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad, lafazh ini ada­lah lafazh al-Bukhari, at-Tirmidzi no. 3391, Abu Dawud no. 5068, Ahmad 11/354, Ibnu Majah no. 3868, Shahiih al-Adabil Mufrad no. 911, shahih. Lihat pula Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 262.
[7] “Barangsiapa membacanya dengan yakin di waktu pagi lalu ia meninggal sebelum masuk waktu sore, maka ia ter­masuk ahli Surga. Dan barangsiapa membacanya dengan yakin di waktu sore lalu ia meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk ahli Surga.” (HR. Al-Bukhari no. 6306, 6323, Ahmad IV/122-125, an-Nasa-i VIII/279-280)
[8] HR. Al-Bukhari dalam Shahiib al-Adabil Mufrad no. 539, Abu Dawud no. 5090, Ahmad V/42, hasan
[9] HR. Al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad, Abu Dawud no. 5074, Ibnu Majah no. 3871, al-Hakim 1/517-518, Shahiih al-Adabul Mufrad no. 912, shahih
[10] Nabi صلي الله عليه وسلم bersabda kepada Abu Bakar ash-Shiddiq رضي الله عنه “Ucapkanlah pagi dan petang dan apabila engkau hendak tidur.” HR. At-T irmidzi no. 3392 dan Abu Dawud no. 5067, lihat Shahiih at-Tirmidzi no. 2071, Shahiih al-Adabil Mufrad no. 914, shahih. Lihat Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 2753
[11] “Barangsiapa membacanya sebanyak tiga kali ketika pagi dan sore hari, maka tidak ada sesuatu pun yang mem­bahayakan dirinya.” HR. At-Tirmidzi no. 3388, Abu Dawud no. 5088, Ahmad no. 446 dan 476, Tahqiq Ahmad Syakir dan Ibnu Majah no. 3869, lihat Shahiih Ibni Majah no. 3120, al-Hakim 1/513, Shahiih al-Adabil Mufrad no. 513, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/413 no. 655, sanad-nya shahih.
[12] “Barangsiapa membacanya sebanyak tiga kali ketika pagi dan sore, maka Allah memberikan keridhaan-Nya kepada­nya pada hari Kiamat.” HR. Ahmad IV/337, Abu Dawud no. 5072, at-Tirmidzi no. 3389, Ibnu Majah no. 3870, an-Nasa-i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 4 dan Ibnus Sunni no. 68, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/415 no. 657, dishahihkan oleh Imam al-Hakim dalam al-Mustadrak 1/518 dan disetujui oleh Imam adz-Dzahabi, hasan. Lihat juga Shahiih al-Waabilish Shayyib hal. 170, Zaadul Ma’aad II/372, Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 2686.
[13] HR. An-Nasa-i, al-Bazzar dan al-Hakim 1/545, lihat Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/AV7 no. 661, hasan
[14] HR. Ahmad III/406, 407, V/123, ad-Darimi II/292 dan Ibnus Sunni dalam Amalul Yaum wol Lailah no. 34, Misykaatul Mashaabiih no. 2415, Shahiihal-Jaami’ish Shaghiir no. 4674, shahih
[15] HR. Muslim no. 2693, Ahmad V/420, Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 113 dan 114, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/416 no. 660, shahih.
[16] HR. Abu Dawud no. 5077, Ibnu Majah no. 3867, Shahiih Jaami’ish Shaghiir no. 6418, MisykaatulMashaabiih no. 2395, Shahiih at-Targhiib 1/414 no. 656, shahih.
[17] “Barangsiapa membacanya sebanyak 100x dalam sehari, maka baginya (pahala) seperti memerdekakan sepuluh budak, ditulis seratus kebaikan, dihapus darinya seratus keburukan, baginya perlindungan dari syaitan pada hari itu hingga sore hari. Tidaklah seseorang itu dapat men­datangkan yang lebih baik dari apa yang dibawanya ke­cuali ia melakukan lebih banyak lagi dari itu.” HR. Al-Bukhari no. 3293 dan 6403, Muslim IV/2071 no. 2691 (28), at-Tirmidzi no. 3468, Ibnu Majah no. 3798, dari Sahabat Abu Hurairah رضي الله عنه. Penjelasan: Dalam riwayat an-Nasa-i (‘Amalul Yaum wal Lailah no. 580) dan Ibnus Sunni no. 75 dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya lafazhnya: “Barangsiapa membaca 100x pada pagi hari dan 100x pada sore Hari.”… Jadi, dzikir ini dibaca 100x diwaktu pagi dan 100x diwaktu sore. Lihat Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 2762
[18] HR. Muslim no. 2726. Syarah Muslim XVII/44.
[19] HR. Ibnu Majah no. 925, Shahiib Ibni Majah 1/152 no. 753 dan Ibnus Sunni dalam ‘Amalul Yaum walLailah, shahih.
[20] HR. Muslim no. 2691 dan no. 2692, Syarak Muslim XVTV 17-18, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/413 no. 653. Jumlah yang terbanyak dari dzikir-dzikir Nabi adalah seratus diwaktu pagi dan seratus diwaktu sore. Adapun riwayat yang menyebutkan sampai seribu adalah munkar, karena haditsnya dha’if. (Silsilah al-Ahaadiits adh-Dha-’iifah no. 5296).
[21] HR. Al-Bukhari/ Fat-hul Baari XI/101 dan Muslim no.2702
عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ:قَالَ رَسُو لُ اللهِ صلي الله عليه وسلم : يَااَيُّهَا النَّسُ، تُوبُواإِلَيْ اللهِ. فَإِنِّيْ اَتُوبُ فِيْ الْيَومِ إِلَيْهِ مِانَةً مَرَّةٍ
Dari Ibnu ‘Umar ia berkata: “Rasulullah صلي الله عليه وسلم ber­sabda: ‘Wahai manusia, bertaubatlah kalian kepada Allah, sesungguhnya aku bertaubat dalam sehari seratus kali.’” HR. Muslim no. 2702 (42).
Dalam riwayat lain dari Agharr al-Muzani, Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda:
[إِنَّهُ لَيُغَانُ عَلَى قَلْبِيْ وَإِنِّيْ لأَسْتَغْفِرُ اللهَ فِي الْيَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ]
“Sesungguhnya hatiku lupa padahal se­sungguhnya aku istigfar (minta ampun) kepada Allah dalam sehari seratus kali.” (HR. Muslim no. 2702 (41)
Nabi صلي الله عليه وسلم bersabda: “Barangsiapa yang mengucapkan:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
‘Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, Yang tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) kecuali Dia, Yang Maha hidup lagi Mahaberdiri sendiri dan aku ber­taubat kepada-Nya.’
Maka Allah akan mengampuni dosanya meskipun ia pernah lari dari medan perang.” HR. Abu Dawud no. 1517, at-Tirmidzi no. 3577 dan al-Hakim I/511. Lihat Shahiih at-Tirmidzi III/282.
Ayat yang menganjurkan istighfar dan taubat di antara­nya: (QS. Huud: 3), (QS. An-Nuur: 31), (QS. At-Tahriim: 8) dan lain-lain.
[22] HR. Ahmad 11/290, an-Nasa-i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 590, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/412 no. 652, Shahiih al-Jaami ‘ish Shaghiir no. 6427
[23] Dari Abu Darda’, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa bershalawat untukku sepuluh kali di pagi dan sore hari, maka ia akan mendapatkan syafa’atku di hari kiamat nanti.”  (HR. Thobroni melalui dua isnad, keduanya jayyid. Lihat Majma’ Az Zawaid (10/120) dan Shahih At Targhib wa At Tarhib (1/273, no. 656)) (sumber)
sumber : http://www.radioassunnah.com/bacaan-doa-dan-dzikir-pagi-dan-sore-sesuai-sunnah/

Read more ...

Kamis, 07 Agustus 2014

MIKROKONTROLER AVR

Mikrokontroler AVR merupakan salah satu jenis arsitektur mikrokontroler yang menjadi andalan Atmel. Arsitektur ini dirancang memiliki berbagai kelebihan dan merupakan penyempurnaan dari arsitektur mikrokontroler-mikrokontroler yang sudah ada.  
Berbagai seri mikrokontroler AVR telah diproduksi oleh Atmel dan digunakan di dunia sebagai mikrokontroler yang bersifat low cost dan high performance. Di Indonesia, mikrokontroler AVR banyak dipakai karena fiturnya yang cukup lengkap, mudah untuk didapatkan, dan harganya yang relatif terjangkau.
Antar seri mikrokontroler AVR memiliki beragam tipe dan fasilitas, namun kesemuanya memiliki arsitektur yang sama, dan juga set instruksi yang relatif tidak berbeda. Berikut tabel perbandingan beberapa seri mikrokontroler AVR buatan Atmel.
 
Seri
Flash (KBytes)
RAM (Bytes)
EEPROM (KBytes)
Pin I/O
Timer 16-bit
Timer 8-bit
UART
PWM
ADC 10-bit
SPI
ISP
ATmega8
8
1024
0.5
23
1
1
1
3
6/8
1
Ya
ATmega8535
8
512
0.5
32
2
2
1
4
8
1
Ya
ATmega16
16
1024
0.5
32
1
2
1
4
8
1
Ya
ATmega162
16
1024
0.5
35
2
2
2
6
8
1
Ya
ATmega32
32
2048
1
32
1
2
1
4
8
1
Ya
ATmega128
128
4096
4
53
2
2
2
8
8
1
Ya
ATtiny12
1
-
0.0625
6
-
1
-
-
-
-
Ya
ATtiny2313
2
128
0.125
18
1
1
1
4
-
1
Ya
ATtiny44
4
256
0.25
12
1
1
-
4
8
1
Ya
ATtiny84
8
512
0.5
12
1
1
-
4
8
1
Ya
 
Keterangan: 

  • Flash adalah suatu jenis Read Only Memory yang biasanya diisi dengan program hasil buatan manusia yang harus dijalankan oleh mikrokontroler
  • RAM (Random Acces Memory) merupakan memori yang membantu CPU untuk penyimpanan data sementara dan pengolahan data ketika program sedang running
  • EEPROM  (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) adalah memori untuk penyimpanan data secara permanen oleh program yang sedang running
  • Port I/O adalah kaki untuk jalur keluar atau masuk sinyal sebagai hasil keluaran ataupun masukan bagi program
  • Timer adalah modul dalam hardware yang bekerja untuk menghitung waktu/pulsa 
  • UART (Universal Asynchronous Receive Transmit) adalah jalur komunikasi data khusus secara serial asynchronous
  • PWM (Pulse Width Modulation) adalah fasilitas untuk membuat modulasi pulsa
  • ADC (Analog to Digital Converter) adalah fasilitas untuk dapat menerima sinyal analog dalam range tertentu untuk kemudian dikonversi menjadi suatu nilai digital dalam range tertentu
  • SPI (Serial Peripheral Interface) adalah jalur komunikasi data khusus secara serial secara serial synchronous
  • ISP (In System Programming) adalah kemampuan khusus mikrokontroler untuk dapat diprogram langsung dalam sistem rangkaiannya dengan membutuhkan jumlah pin yang minimal  
Read more ...
Designed By